a kendala. Seperti ukuran
sablon yang lebih besar dari screen yang dimiliki atau screen yang robek
setelah beberapa kali pemakaian. Screen yang kainnya telah robek tidak
dapat digunakan kembali. Jika hal ini terjadi, screen yang baru harus
segera dibuat agar proses produksi tidak terganggu.
Screen
terdiri dari dua bagian utama yaitu bingkai (frame) dan kain screen
(sering disebut kasa). Bingkai dapat terbuat dari kayu atau alumunium.
Kali ini kita hanya akan membahas rangka yang sering digunakan yaitu
bingkai yang terbuat dari kayu. Untuk bingkai yang terbuat dari kayu,
bahan yang digunakan haruslah stabil. Stabil di sini berarti bahwa jenis
kayu yang digunakan harus tahan segala cuaca (tidak berubah bentuk saat
cuaca panas/dingin), tahan terhadap obat sablon (tidak berubah bentuk
karena reaksi kimia), dan permukaannya harus rata, licin dan datar (agar
stabil saat digunakan). Jenis kayu yang disarankan untuk pembuatan
bingkai ini adalah kayu jati tua yang sudah kering. Jenis kayu ini
memiliki ketahahan yang kuat, awet, dan stabil dalam segala cuaca.
Sebelum
membuat screen ada beberapa alat dan bahan yang harus disiapkan. Bahan
utamanya adalah kain screen dan kayu. Alat yang diperlukan seperti palu,
paku, lem, staples, penggaris, dan gunting. Berikut ini adalah cara
membuat screen.
Tentukan
dulu ukuran bingkai yang akan dibuat. Ukuran bingkai bervariasi, ada
yang kecil untuk desain yang kecil hingga besar untuk menyablon spanduk.
Ukuran bingkai disesuaikan dengan besar kecilnya desain yang akan
dicetak.
Setelah
menentukan ukuran yang akan dibuat, langkah selanjutnya adalah membuat
bingkai. Diameter bingkai juga harus diperhatikan jangan terlalu tebal
dan terlalu tipis. Potong kayu sesuai panjang yang diinginkan dan paku
dengan rapi sehingga menjadi bingkai yang rata, rapi, dan licin.
Setelah
bingkai siap, pilihlah kain screen (mesh) sesuai kebutuhan. Kain screen
ini memiliki kerapatan yang berbeda-beda, tergantung dari detail yang
diperlukan saat menyablon. Ada dua jenis kain screen, yaitu yang
berwarna putih dan kuning. Penggunaan keduanya pun sesuai kebutuhan.
Kain screen kuning biasanya digunakan untuk desain yang detail karena
hasilnya lebih jelas dan bagus.
Bentangkan
kain pada bidang yang datar. Pasang kain ke bingkai dan pastikan saat
direkatkan (baik di lem maupun staples) kain rata, lurus, kencang, dan
datar.
Selalu perhatikan saat memasang kain. Proses akhir ini sangat menentukan bagus tidaknya screen.
Selamat berkreasi....